Selasa, 15 Mei 2012

UAS - 02

Sistem SKS
Mata Pelajaran            : Sastra Indonesia 1
Kelas                           : X
Program                       : BAHASA


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Bacalah teks di bawah ini dengan saksama! Teks untuk soal nomor 1 s.d. 4.
        Laki-laki tua itu lalu mengangkat tubuh yang terkapar di tanah, memapahnya ke surau, dan di sana ia membasuh luka-luka di wajah pemuda itu dengan sapu tangannya yang kumal. Setelah pemuda itu sadar dari pingsannya, lelaki tua itu berkata,”Aku tak bisa menghukummu , sebab aku sendiri juga tidak bersih daripada dosa. Biarlah Tuhan yang akan menghukummu. Sekarang, bertobatlah, dan cepat-cepat tinggalkan dusun ini. Bawalah sendalku kalau kau mau. Jangan ulangi perbuatanmu yang bodoh ini. Engkau masih muda. Pergunakan akal sehatmu!”
Watak tokoh  laki-laki tua dalam kutipan teks tersebut adalah ….
A. penyabar                  C.  penolong                E. peduli
B. pendendam              D. perasa
2. Tema cerita dalam kutipan teks  tersebut adalah ….
A.  Arti kesabaran dalam kehidupan
B. Kejujuran membuahkan keberhasilan
C. Hidup penuh  dengan perjuangan
D. Perjuangan hidup seseorang
E. Arti orang lain dalam hidup
3.  Tahapan alur  kutipan cerita tersebut adalah ….
    A. eksposisi               C. konflikasi                 E. penyelesaian
    B. konflik                   D. klimaks
4. Nilai yang paling dominan dalam kutipan cerita tersebut adalah ….
    A. moral                              C. budaya                    E. pendidikan
    B. sosial                                D. agama      



5. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
                                                           DIPONEGORO
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
……………………………………….
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan keris di kiri
Berselempang semangat yang tidak bisa mati
     Maju
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berarti
Sudah itu mati

Larik yang tepat untuk mengisi bagian puisi yang masih rumpang  tersebut adalah ….
A. Dan berjuang melawan penjajah
B. Dan bara kagum menjadi api
C. Dan berbakti untuk negeri
D. Dan membangun negeri ini
E. Dan memimpin rakyat berperang
6.  Gaya bahasa yang digunakan dalam larik ketiga puisi tersebut adalah ….
A. metafora                              C. hiperbola                E. sinisme
B. personifikasi                          D. asosiasi
          
7. Cermati puisi berikut dengan saksama!
                       Tanah Kelahiran
           Seruling di pasir ipis,  merdu
           Antara gundukan pohon pina
           Tembang menggema di dua kaki
           Burangrang – Tangkubanprahu
           Jamrut di pucuk-pucuk
           Jamrut di air tipis menurun
           Membelit tangga di tanah merah
           Dikenal gadis-gadis dari bukit
           Nyanyikan kentang sudah digali
           Kenakan kebaya merah ke pewayangan
                                               (Ramadhan KH)
Kata merah pada kutipan puisi tersebut menggambarkan ….
A. kemarahan             C. kesedihan                            E. kegembiraan
B. kemurkaan              D.kesombongan
8. Tema puisi tersebut adalah ….
A. Keindahan negeriku
B. Keindahan alam
C. Tangkuban Perahu
D. Nyanyian kentang
           E. Nyanyian kegembiraan
9. Amanat yang tersirat dari petikan puisi di atas adalah ….
           A. Peliharalah semua ciptaan Tuhan
           B. Syukurilah pemberian Tuhan kepadamu
           C. Janganlah merusak keindahan alam ciptaan Tuhan
           D. Bernyanyilah dengan riang untuk menyambut seseorang
           E. Tangkuban perahu bukti keindahan negeriku
10. Suasana yang tergambar dalam petikan puisi di atas adalah ….
           A. senang                    C. syahdu
           B. gembira                  D. riang                       E. suka cita
 Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama! Kutipan cerpen untuk soal nomor 11 s.d. 13
           (1) Kini Wen terkapar di rumah sakit. (2) Tak ada yang mengurusnya, dan dia adalah tanggung jawabku sebab dia hanya gadis cantik sebatang kara. (3) Akulah yang dia kenal, hanya aku lelaki yang sangat rapat menjalin hubungan dengannya. (4) Usia Wen baru 26, tapi dia tetap hidup menyendiri ingin tetap sendiri hingga akhir hayatnya.
           (5) Dia memang pernah mengatakan kepadaku tak ingin mengenyam kehidupan berumah tangga. (6) Karena dia sangat ngeri hidup seatap dengan seorang lelaki, betapapun mungkin mereka menikah secara legal dunia akhirat. (7) Dia tak mau menghabiskan waktu untuk menjadi seorang istri yang tentu saja telah kehilangan kaki dan kepalanya. (8) Hanya tangan saja yang bekerja menyodorkan  makanan atau minuman ini-itu kepada suaminya. (9) Untuk apa hidup kayak robot cantik seperti itu, pernah dia ucapkan kalimatnya itu pada saat  kami berjumpa dan topik pembicaraanku jadi melenceng sehingga pertanyaan konyol itu akhirnya muncrat  dari mulutku yang tolol ini.
           (10) “Tetapi, tidak demikian juga lho. Asumsi itu terlalu berlebihan, Wen.”Kataku ketika itu.
                                                                                                           Dongeng sebelum Kematian
11.Latar waktu dalam kutipan cerpen tersebut terdapat pada kalimat nomor ….
           A. (2)                                       D. (7)
           B. (4)                                       E. (9)
           C. (5)
12. Pendeskripsian watak tokoh Wen seorang yang teguh pendirian dilakukan melalui cara ….
           A. langsung oleh pengarang
           B. dialog antartokoh
           C. tanggapan tokoh lain
           D. bentuk fisik tokoh
           E. lingkungan sekitar tokoh
13. Amanat  dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
           A. Carilah pasangan yang paling cocok hidup bersama.
           B. Janganlah memilih laki-laki yang sudah beristri.
           C. Bersikaplah bijaksana terhadap pasangan hidup.
           D. Janganlah mau dijadikan pembantu oleh sang suami.
           E. Janganlah merasa takut untuk hidup berumah tangga.
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!
           (1) “Nina, ada apa? Beberapa hari ini kamu kelihatan murung …,” aku tidak bisa mengerem lidahku untuk bertanya, ketika kami hanya berdua saja di rumah. (2) warung sudah tutup pukul sepuluh malam. (3) Anita dan Tina belum pulang. (4) Tetapi Nina kulihat masih termangu dengan mata kosong.
           (5) Ia menoleh dengan lesu setelah sepersekian menit diam seakan-akan tidak mendengarkan apa yang aku tanyakan. (6) Kemurungan tampak menggunung di matanya yang selalu beriak, tetapi cuma menggeleng.
           (7) “Apa yang sekiranya bisa mbak bantu?” aku tidak peduli andai ia menganggapku rese’.
           (8) Lagi-lagi hanya gelengan, ia masih duduk seperti arca membatu. (9) Tapi mampu kubaca pikirannnya gentayangan. (10) Rohnya tidak berada di tubuhnya, entah ke mana mengejawantah.
           Nina memang tidak pernah bercerita tentang dirinya, tentang orang tuanya, asalnya, sekolahnya, perasaannya, atau tentang laki-laki yang kerap meneleponnya. Aku sendiri juga tidak pernah menanyakannya. Mungkin ada hal-hal yang tidak ingin dia bagi kepada orang lain. Maka biarlah ia menyimpannya sendiri. Bukankah aku juga seperti itu?
14. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah …
           A. Nina tidak berusaha untuk merahasiakan semua masalah yang sedang menimpa dirinya.
           B. Bersikap tidak mendengarkan apa yang ditanyakan orang untuk menghindari .
           C. Nina tidak menyukai sifat si Mbak yang selalu ingin turut campur dengan masalahnya.
           D. Si Mbak atau “aku” mununjukkan rasa peduli kepada masalah orang secara berlebihan.
E. Si Mbak  atau “aku” mempedulikan keadaan Nina yang sedang murung dan ingin         menolongnya.
15. Bacalah dengan saksama kutipan cerita di bawah ini!
           Apa yang dilakukan keluarga ini setelah shalat shubuh benar-benar membuat aku ingin menangis.  Aku ingin menjerit dan menangis, sebab apa yang dilakukan oleh keluarga miskin ini usai shalat subuh adalah apa yang selama ini aku cari dan ingin aku pelajari. Fatimah mengambil buku Juz Amma, sebuah buku pelajaran mengaji Al Quran. Ia siap-siap meminta kakaknya untuk diajari ngaji. Bu Jamilah sendiri tengah membuka kitab Al Quran dan mulai membaca ayat per ayat. Suaranya sangat enak didengar, demikian menyejukkan, demikian menenangkan.
                                                                                                           Syahadat Cinta, Taufikurrahman
Nilai yang terkandung dalam petikan cerita di atas adalah ….
           A. moral
           B. Sosial
           C. budaya
           D. agama
           E. estetika
Cermatilah penggalan berikut!
           “Hei kau Rasus?”
           “Aku mengikutimu.”
           “Aku disuruh Nyai Kartareja menaruh sesaji itu. Bukankah malam nanti …”
“Cukup! Aku sudah tahu malam nanti kau harus menempuh buka kelambu,”Aku memotong   cepat. Habis berkata demikian, aku melangkah pergi. Tapi Srintil menarik bajuku.
“Rasus hendak ke mana,  kau?
“Pulang”
“Jangan dulu. Jangan merajuk seperti itu. Kita bisa duduk-duduk sebentar di sini."
                                                                                    Ronggeng Dukuh Paruk, A. Tohari
16. Nilai budaya yang terkandung dalam penggalan cerita tersebut adalah …
            A. Suka memotong perkataan orang.
            B. Mengikuti orang secara diam-diam.
            C. Mudah merajuk dan acara sesajen.
            D. Duduk berduaan pria dan wanita
            E.  Sesaji dan acara buka kelambu.
Bacalah puisi berikut dengan saksama!
                        PADA SUATU HARI NANTI
Pada suatu hari nanti
Jasadku tak akan ada lagi
Tapi dalam bait-bait sajak ini
Kau takkan kurelakan sendiri
            Pada suatu hari nanti
            Suaraku tak terdengar lagi
            Tapi diantara larik-larik sajak ini
            Kau akan tetap kusiasati
Pada suatu hari nanti
Impianku tak dikenal lagi
Namun di sela-sela huruf sajak ini
Kau takkan letih-letihnya kucari
                                    Sapardi Djoko Damono
17. Nada yang digunakan penyair melalui puisinya tersebut adalah ….
A. senang                                            D. susah
B. gembira                                          E. sedih                                   
C. duka
18. Suasana yang tergambar dalam kutipan puisi tersebut adalah ….
            A. marah                                             D. khusyuk
            B. benci                                               E. gembira
            C. kecewa
19. Penggunaan jeda yang tepat dalam kutipan puisi berikut adalah ….
            A. Berdiri aku/ di tepi pantai//
                 Memandang lepas/ ke tengah laut//
                 Ombak pulang/ memecah berderai//
                 Keribaan pasir/ rindu berpaut//
            B. Berdiri/ aku/ di tepi/ pantai//
                Memandang/ lepas/ ke tengah/ laut//
               Ombak/pulang/memecah/ berderai//
               Keribaan/ pasir/ rindu / berpaut//
            C. Berdiri aku di/tepi/ pantai
                Memandang lepas/ ke tengah laut/
                Ombak pulang/ memecah/ berderai/
                Keribaan/ pasir rindu/ berpaut/
            D. Berdiri aku di tepi/ pantai/
                 Memandang lepas ke tengah/ laut/
                 Ombak pulang memecah/ berderai/
                 Keribaan pasir rindu/ berpaut/
            E.  Berdiri/ aku di tepi pantai/
                 Memandang/ lepas ke tengah laut/
                 Ombak/ pulang memecah berderai/
                 Keribaan/ pasir rindu berpaut/
20. Bacalah dengan saksama kutipan cerpen berikut!
            Nina tertawa sumbang. “Bayu memang tidak punya uang. Istrinya yang kaya. Istrinya yang memegang kendali perusahaan. Istrinya sudah mengetahui hubungan kami. Dia lalu mengusirnya keluar dari perusahaan. Sekarang ia menghindar dariku, Mbak! Ia lebih mencintai kekayaan istrinya daripada perasaanku!
            “Bayu mengecewakanku, Mbak,” sentaknya. Kali ini embun-embun di matanya berguguran menjadi rintik hujan. Mengalir deras menganak di lekuk-lekuk  pipinya. “Bayu menipu hatiku, Mbak! Ia takut tidak bisa hidup kaya bila pergi bersamaku. Aku benci padanya!” Hujan itu sudah menjadi badai. Riuh rendah bergemuruh seakan puting beliung yang akan merubuhkan apa saja. Lara berkubang seperti seonggok daun-daun gugur di matanya yang tersayat.
            “Apa yang kau inginkan darinya?”
            “Aku ingin dia sakit…sesakit yang kurasakan!”
                                                                                    Malam-Malam Nina, cerpen Lan Pang
Nilai yang dapat dipetik dari kutipan cerpen tersebut yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari adalah ….
A.      Nilai moral
B.      Nilai sosial
C.      Nilai agama
D.     Nilai budaya
E.      Nilai estetika
21. Watak tokoh Nina dalam penggalan cerita tersebut adalah ….
  A. pemarah
      B. penyabar
      C. penolong
      D. pendendam
      E. perasa
22. Isi cerita pendek  tersebut adalah …
A.  Rasa sedih seorang gadis karena diputuskan cintanya oleh kekasihnya sehingga ia merasa   sangat berduka.
B.  Kekecewaan seorang gadis dengan kekasihnya karena kekasihnya lebih mengutamakan    harta daripada cinta sejati.
C.  Kegembiraan seorang gadis karena diterima cintanya oleh kekasihnya.
D. Rasa bersalah seorang gadis karena telah mengecewakan kekasihnya yang sangat baik hati.
E. Kebahagiaan seorang lelaki  karena mendapatkan kekasih yang sangat berlimpah hartanya.
23. Cermati isi larik pantun remaja berikut!
Naik perahu ke pulau Seribu
Sungguh indah si Pulau Karang
Sungguh malang nasibku
Larik  yang tepat untuk melengkapi isi pantun tersebut adalah ….
A.      Sungguh ragu dan bimbang
B.      Ke mana pergi terbayang-bayang
C.      Punya pacar diambil orang
D.     Kekasih hati tinggal seorang
E.      Cintaku sayang adikku malang
24. Suasana yang dibangun dari petikan pantun tersebut adalah ….
      A. gembira                                                            D. riang
      B. duka                                                      E. suka cita
      C. sedih
25.  Bacalah puisi di bawah ini dengan saksama!
            Datanglah kepada suatu masa
            Melayanglah unggas dari angkasa
            Unggas garuda burung perkasa
            Menjadi negeri rusak binasa
Puisi tersebut menggunakan rima ….
A.      A – B – A – B                                                   D. A – B – B - A
B.      B – B-  A -  A                                                    E. A – A – B - B
C.      A – A – A -  A
26. Cermati kutipan puisi berikut!
            Bila Aku adalah Engkau
            Bila esok terus menanti
           
            Dan merasakan yang Kurasakan
            Bila esok adalah awal
            Adakah harapan menjadi milikku
            Bila esok adalah akhir
            Masihkah senyuman kau beri
            Untukku selalu untukku
                                                http://www.anggrekbiru.com
Kalimat yang tepat untuk melengkapi baris puisi yang masih rumpang tersebut adalah …
A.      Bisakah kita bertemu setiap saat.
B.      Kuharapkan engkau tetap menanti.
C.      Adakah ruang atau waktu untuk menyapa.
D.     Di mana pun engkau berada.
E.      Aku akan tetap setia menantimu.
27.  Suasana yang tergambar dalam petikan puisi di atas adalah ….
       A. senang                                                 D. gembira
       B. romantis                                              E. syahdu
       C. haru
28. Cermati kutipan puisi berikut!
                                                Karma
            Karma manusia tak kan hilang jiwa
            Meninggalkan raga
            Walau bayang terhapus musnah pupus
            Di telan masa
            Karma manusia tetap tersirat
            ….
            ….
Larik berima yang paling tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ….
A.      Jejak pijaknya
Walau sampai musnah
B.      Jejak langkahnya
Walau sampai di akhir hayat
C.      Jejak langkahnya
Seperti kaki kuda
D.     Jejak langkahnya
Menandakan kesenangan hati
E.      Jejak pijaknya
Sangat menawan hati

29. Bacalah kutipan cerita rakyat berikut dengan saksama!
      (1)Begitu sang Patih melapor dengan bangga seakan ia telah berjasa menangkap binatang buruannya, betapa gembira sang Prabu mendengar ihwal laporan sang Patih kesayangannya. (2) Segeralah sang Prabu berangkat diiringi sang Patih beserta rombongan pengiringnya. (3) Sang Prabu masuk  ke dalam lubang tanpa mau didampingi sang Patih. (4) Ia hanya berpesan, “Hai, Patih kesayangan! Hai, para pengiring setia! Dengarlah! Aku sendiri yang akan masuk ke dalam lubang ini. (5)  Aku sendiri yang akan menangkap landak buruan yang telah membawa kita semua ke tempat ini hingga sore ini. (6) Tunggulah di luar. Yang Maha Kuasa akan melindungiku. (7) Hanya saja bila aku tidak keluar lagi, hendaklah kau beri nama tempat ini Pasirdalem.” (8) Segera sesudah itu, Sang Prabu masuk ke dalam lubang perlindungan, lenyap ditelan kekelaman.
                                                                                                              Legenda Pasirdalem
Tokoh utama cerita rakyat  tersebut adalah ….
A.     Sang Patih                                                             D. Sang Prabu
B.      Sang raja                                                               E. Sang pengiring
C.      Sang punggawa
30. Watak tokoh utama cerita rakyat tersebut adalah ….
A. penakut                                                                   D. pemarah
B. pemberani                                                              E.  pemaaf
C. penolong
31. Hal yang dapat diteladani dari cerita rakyat tersebut adalah …
            A. berburu ke dalam hutan
            B. memburu binatang sebagai penyalur hobi
            C. keberanian sang Prabu masuk ke dalam lubang
            D. kepemimpinan seorang raja yang sangat adil
            E. ketaatan sang patih kepada rajanya
32.  Kalimat yang membuktikan adanya latar waktu  yang digunakan dalam cerita adalah ….
            A. (1)                                                   D. (4)
            B. (2)                                                   E.  (5)
            C. (3)
33. Latar tempat yang digunakan dalam penggalan cerita rakyat tersebut adalah ….
            A.  sebuah  hutan                                D. sebuah sumur
            B.  sebuah danau                                E.  sebuah sungai
            C.  sebuah lubang
34. Suasana yang tergambar dalam kutipan cerita rakyat tersebut adalah ….
            A. sedih                                               D. duka
            B. lara                                                 E. gembira
            C. nestapa
35 . Cermatilah kutipan puisi di bawah ini!

  SAJADAH PANJANG

Ada sajadah panjang terbentang
Dari kaki buaian
Sampai ke tepi kuburan hamba
Kuburan hamba bila mati

Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan sujud
Di atas sajadah yang panjang ini
Diselingi sekedar interupsi

Mencari rezeki, mencari ilmu
Mengukur jalanan seharian
Begitu terdengar suara azan
Kembali tersungkur hamba

Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan rukuk
Hamba sujud dan tak lepas kening hamba
Mengingat Dikau sepenuhnya

                                   (Taufik Ismail)
Bait yang menggambarkan citraan penglihatan adalah ....
A.      Bait 1                                                      D. Bait 4
B.      Bait 2                                                      E. Bait 5
C.      Bait 3

36. Bait ke-tiga puisi di atas mengandung citraan ....
              A. penglihatan
               B. perasa
              C. pendengaran
              D. penciuman
              E. perabaan
37. Citraan perasaan digambarkan oleh puisi pada bait ke ....
              A. 1                                 C. 3                              E. 5
              B. 2                                 D. 4
38. Maksud puisi tersebut adalah ...
A. Pengorbanan seseorang dengan penuh tanggung jawab dalam mengarungi kehidupan.
B. Kehidupan yang dijalani dengan sangat susah payah untuk memperoleh keberkahan Tuhan.
C.  Perjuangan si aku dalam mengarungi kehidupan dengan selalu mengingat kepada Allah
D.  Si aku seorang yang sangat rajin ibadah terutama sholat lima waktu.
E.  Kehidupan yang penuh dengan tantangan dan rintangan dalam menghadapinya.

39. Nilai yang dapat dipetik berdasarkan kutipan puisi di atas adalah ....
A.  nilai budaya
B.  nilai agama
C.  nilai ekonomi
D.  nilai pendidikan
E.  nilai moral

40. Nilai agama yang dominan pada penggalan puisi tersebut adalah....
    A. sajadah panjang terbentang
    B. ada sajadah di rumahku
    C. sajadah sebagai alas sholat
    D. mengingat selalu Allah melalui  sholat.
    E. Sholatlah kamu sebelum disolatkan
Cermatilah penggalan hikayat berikut dengan saksama!

41. Di antara berbagai-bagai jenis binatang yang di bawah perintah raja singa itu ada dua ekor serigala yang amat bijaksana, seekor bernama Kalilah dan yang seekor lagi Dimnah. Karena melihat raja tiada pernah keluar-keluar lagi, maka pada suatu hari berkatalah Dimnah kepada Kalilah, “Hai saudaraku, tahukah engkau apa sebabnya, maka raja kita kelihatan berduka cita tidak keluar-keluar dari tempat seperti sehari-hari ?”
      “Apa gunanya engkau  tanyakan hal itu ?” jawab Kalilah. “ Kita hamba rakyat wajib atas kita berusaha menyenangkan hati raja dan menjauhkan segala yang akan menyusahkan kepadanya. Bukan kita orangnya yang  patut  mencampuri hal  raja dan memperkatakannya. Sebab itu, janganlah engkau menanyakan hal itu juga. Ketahuilah, orang yang senang mencampuri urusan yang bukan urusannya sendiri, serupa halnya dengan kera yang mencampuri pekerjaan tukang kayu.”
                                                              ( Hikayat Kalilah dan Dimnah )
      Kejadian yang mustahil dalam kutipan tersebut adalah ...
      A. Kalilah dan Dimnah pemimpin yang bijaksana.
      B. Raja tidak pernah keluar dari tempatnya.
      C. Serigala digambarkan bersifat bijaksana.
      D. Seorang raja yang bijaksana, tetapi sering berdukacita.
      E. Rakyat sangat berlebihan memperhatikan rajanya.

42.     Amanat yag terdapat dalam kutipan tersebut adalah ...
           A. Jangan bertanya kepada orang tidak mengerti masalah sebenarnya.
           B. Dua orang sahabat karib sebaiknya mempunyai pikiran yang sama.
           C. Berikan masukan kepada atasan yang memerlukan pertimbangan.
           D. Jangan suka mencampuri urusan orang lain yang tidak semestinya.
           E. Anak buah yang baik harus memahami masalah atasannya.

43. Watak Dimnah dalam penggalan hikayat tersebut adalah ….
      A. ramah kepada siapa saja                                   D. rajin membantu orang lain
      B. baik hati kepada siapa saja                               E. ingin tahu urusan orang lain
      C. Sombong dan tinggi hati

44. Latar  suasana yang tergambar berdasarkan kutipan hikayat tersebut adalah …
      A. mencekam                                                         D. mengharukan
      B. menegangkan                                                    E. damai
      C. menggembirakan

45. “Sekarang cobalah Guru ceritakan pula,” titah Raja Dabsyalim kepada Baidaba. “Yang manakah di antara sifat-sifat ini, berani, pemurah, pengasih, penyantun, yang harus dipilih raja untuk jadi sendi  kekuasaannya memerintah hamba rakyatnya?”
        “Ampun, Tuanku,” jawab Baidaba. “Sifat pengasih penyayang itulah terutama harus dipilih raja untuk jadi sendi kebesaran dan kekuasaannya. Belumkah Tuanku mendengar cerita raja balad dengan Permaisuri Irah?”
        “Guru, ceritakanlah supaya kita dengar!”
        “Sekali peristiwa adalah seorang raja bernama Balad dan wazirnya bernama Ilad. Wazir itu seorang yang taat beribadat dan saleh. Pada suatu malam raja bermimpi yang menakutkan delapan macam banyaknya. Setelah hari siang Baginda suruh panggil pandeta Brahmana, hendak meminta keterangan tabirnya.”
                                                                    (Hikayat Raja Balad dengan Permaisuri Irah)
     
Isi kutipan hikayat tersebut mengungkapkan …
      A. Cerita Raja balad dan Permaisuri Irah yang mengharukan yang memimpin dengan 
           berani, pemurah,  pengasih,  dan penyantun.
      B. Raja Dabsyalim meminta dibuatkan cerita mengenai raja dan permaisuri yang 
           memiliki sifat pemurah,  pengasih,  dan penyantun..
      C. Raja Dabsyalim meminta Baidaba menceritakan sifat-sifat yang baik untuk   
           memerintah   negeri.
      D. Seorang Raja Balad dan wazirnya yang bernama Ilad yang pemurah,  pengasih,  dan 
           penyantun.
      E. Raja Balad dipanggil pendeta Brahmana untuk mempertanggungjawabkan
           perbuatannya.

46. Karakteristik sastra Melayu Klasik tersebut yang sesuai dengan isi cerita adalah ....
A. pengisahan cerita  seputar kerajaan
B. penggunaan kata penghubung yang kurang tepat di awal kalimat
C. pemilihan bahasa yang lugas, tetapi dipengaruhi bahasa Melayu
D. pemilihan diksi yang kurang tepat
E. penggambaran setting yang didominasi waktu

47. Nilai moral yang tersirat dalam kutipan hikayat tersebut adalah ….
A. raja yang kebingungan bagaimana memimpin negeri
B.  raja yang harus memiliki sifat pengasih penyayang dalam kepemimpinannya
C.  mempercayai mimpi yang menakutkan
D.  menceritakan kisah penuh teladan kepada raja
E.  keadilan dalam memerintah negeri  yang harus dijalankan oleh seorang raja

48. Nilai agama yang tersirat dalam kutipan hikayat tersebut adalah ….
      A. Raja meminta nasihat kepada gurunya
      B. Raja ingin memimpin negerinya dengan seadil-adilnya
      C. Meminta keterangan dengan memanggil seorang pendeta
      D. Mendengarkan cerita dari seorang guru
      E. Sendi kekuasaan memimpin negeri dengan bijaksana
Bacalah kutipan cerpen di bawah ini dengan saksama!
49.  (1) Wanita itu menatap lagi kedua gambar itu seperti tidak akan pernah lekang dari matanya yang basah.  (2) Kemudian ia menatap ke atas.  (3) Katanya, ”Jika putraku yang ini, Lasudin, Kau selamatkan, ya Tuhan, kami akan serahkan dua pertiga dari sawah-sawah itu buat mereka”.  (4) Pandangannya ia alihkan pelan-pelan ke tempat suaminya terbenam dalam titik-titik air mata.
      (5) ”Kau setuju nazarku, kan ?”
      (6) ”Aku setuju. Nazarmu itu aku setuju.”
Sunah Rasul, Hamsad Rangkuti
Pembuktian watak tokoh wanita yang sabar yang terdapat pada penggalan cerpen tersebut adalah ….
A.  (1), (2), dan (4)                          D.  (3), (5), dan (6)
B.  (1), (3), dan (5)                          E.  (4), (5), dan (6)
C.  (2), (3), dan (5)

50. Pembuktian latar suasana sedih terdapat pada kalimat . . . .
      A.  (1), (2), dan (5)                                D.  (2), (3), dan (5)
      B.  (1), (2), dan (6)                                E.  (2), (4), dan (5)
      C.  (1), (3), dan (4)

2 komentar: